Jumat, 07 Januari 2011

LPI( Kontroversial)

Menurut saya liga yang dijalankan dan yang menjadi kontroversial di 2011 mungkin bagus untuk kemajuan per-sepakbolaan di indonesia, namun bila liga tersebut dibuat tanpa ada perundiangan /komonikasi yang jelas dengan organisasi yang telah bertahun tahun mengurusi persepak bolaan indonesia (PSSI) itu jelas sebuaah sikap yang tidak baik dan tidak  menghargai yang di tunjukan oleh pengurus LPI.
Terlepas dari baik buruknya pengelolaan liga  yang slama ini berjalan (ISL) kita harus tetap bisa memberikan apresiasi kepada PSSI, karena dengan adanya liga ini indnoesia sudah dapat memilki timnas yang cukup tangguh meskipun baru di tingkat ASEAN.
Lain lagi dengan pemain yang menjadi kontroversial di tahun 2011, sepatutnya dia bisa mengambil keputusan yang bijaksana dalam masalah ini, apa lagi dia didatangkan ke-indonesia oleh PSSI dengan tujuan agar dapat bermain di liga indonesia dan pasti yang telah di akui PSSI dan FIFA dan pada akhirnya bisa membela TIMNAS Indonesia, namun yang saya lihat pemain ini malah mencari kesempatan disaat namanya sedang melambung denagan wajahnya yang tidak begitu ganteng amat dan skill nya yang pas pasan dengan modal pernah bermain di luar negri ( untung tidak diluar alam semesta heheee) dan itupun saat membela TIMNAS (saat di klub tdk ada yang peduli), mana rasa terima kasihnya ya,, ??. kalau dibandingkan dengan pemain asli indonesia kusunya untuk posisi striker pemain ini tentu kalah jauh dengan BOAZ SALOSA (bila di ukur jauhnya mungkin dari indonesia ke inggris kali ) tetapi dengan namanya yang sudah populerrrr hingga teller, itu  pun tidak terlepas dari media yang terlalu LEBAY menyiarkan berita pemain ini, yaaa dengan begitu cepatlah nama pemain ini melambung tinggi ke angkasa nan jauh di matooooo.
Jadi kalau disimpulkan pemain ini adalah pemain yang tidak memiliki rasa terimakasih dan beruntung terkenal dengan wajahnya yang pas pasan dan tentu dengan penyiaran berita yang terlalu LEBAY dari media (TV).

Seandainya pengurus LPI dan PSSI dapat bekerja sama membangun liga dengan syarat tanpa menggunakan dana APBD pasti industri persepak bolaan indonesia dapat berjalan dengan baik.

Tidak ada komentar: